Behind the star (Adrian Martadinata)

Back to the days where I’m counting the years / Clock never seems to alive / And all I can do is believe what she said / Love never goes to sleep

But miles and miles away / Far across the sea / Thousand miles away / Far behind the star

I miss her uhh / I miss her Uhhh uhhh uhhhh

This is my story / this my story

And miles and miles away / Far accross the sea / Thousand miles away / Far behind the star

I miss her uhh / I miss her / Yeah, I miss her / Ohh, I miss her

Dekat di Hati (by: RAN)

Dering telpku membuatku tersenyum di pagi hari
Kau bercerita semalam kita bertemu dalam mimpi
Entah mengapa aku merasakan hadirmu di sini
Tawa candamu menghibur saatku sendiri

Aku di sini dan kau di sana
Hanya berjumpa via suara
Namun ku s’lalu menunggu saat kita akan berjumpa

Meski kau kini jauh di sana
Kita memandang langit yang sama
Jauh di mata namun dekat di hati

Aku di sini dan kau di sana
Hanya berjumpa via suara
Namun ku s’lalu menunggu saat kita akan berjumpa

Meski kau kini jauh di sana
Kita memandang langit yang sama
Jauh di mata namun kau dekat di hati

Jarak dan waktu takkan berarti
Karena kau akan selalu di hati
Bagai detak jantung yang kubawa kemanapun kupergi

Meski kau kini jauh di sana
Kita memandang langit yang sama
Jauh di mata namun dekat di hati
dekat di hati
dekat di hati

Read more: Ran – Dekat Di Hati Lyrics | MetroLyrics

kalo saja bisa

Iya, kalo saja aku bisa hidup di dalam mimpi…..sekali saja….aku ingin bersamamu dalam mimpiku. Menikmati waktu hanya berdua dan melakukan hal-hal lain yang tak bisa kulakukan lagi bersamamu di dunia nyata. Kalo saja bisa memilih, boleh kah  bertemu denganmu lagi dan diberi kesempatan lagi untuk bisa bersamamu seperti dulu, ketika dunia masih begitu sederhana. Ah ya aku hampir lupa, kalo dunia nyata tidaklah sama dengan alam mimpi, yang bisa kita atur semaunya. Tapi kalo mimpi lah yang membuat kita bersemangat menjalani hidup, kenapa tidak kita wujudkan saja mimpi itu?

so many things to say

Begitu banyak yang ingin disampaikan, hingga sampai pada satu titik hanya bisa terdiam dan justru tidak bisa menulis apa-apa di sini. Banyak hal yang ingin ditanyakan. Banyak hal yang menjadi pemikiran. Tapi justru otaknya seperti berhenti sesaat, dan justru tidak bisa merangkai kata di sini. Tadinya berharap menulis bisa mengobati hati yang sedang tak menentu. Tapi ternyata, dihadapkan pada lembaran kosong di depan layar komputer tidak banyak membantu hati menemukan jawabannya. Hm….ya aku tidak butuh jawaban sebenernya. Hanya membutuhkan tempat untuk mencurahkan hati dan mendengarkan semua keluh kesahku.

How are you? Untuk sahabat yang sedang nan jauh di sana. Walau beberapa hari ini sedang jarang “bertemu” via suara, tapi masih tetap kangen lho. Itu yang aku rasain. 🙂 Mudah2an dia yang di sana juga merasakan hal yang sama. When the panda and cat meet in viber, right? 😀

How are you? Dia, yang rumahnya aku lewati beberapa hari ini. Berharap bisa bertemu dengan mobilnya yang mungkin berangkat kerja di pagi hari. Tapi setelah 2 kali aku melewati rumahnya baru tersadar kalo sangat mungkin dia sudah tidak tinggal di situ lagi. Ah aku lupa kamu sudah punya “rumah” baru ya. Entah dia masih ingat atau tidak denganku. Karena aku bukanlah sesuatu yang penting lagi kan untuk dia.

Yah…..so many things to write here….

Romantis?

Hm….berbicara tentang romantis, jujur saja aku bukan orang yang romantis. Kemarin ngobrol dengan sahabat, tentang film-film drama/romantis yang ternyata jarang banget aku tonton kecuali diajak temen. Kenapa? Aku juga ga bisa jawab kenapa begitu. Lebih memilih nonton film-film action, petualangan atau detektif kalo di bioskop. Atau kalo toh drama biasanya malah nonton drama Indonesia yang ketahuan pemainnya bagus-bagus. Anehnya orang yang ngaku gak romantis ini, termasuk orang melankolik dengan kadar yang cukup tinggi. Walaupun mungkin saat ini kadar plegmatisnya lebih mendominasi. he…he

Terus apa sih definisi romantis? Candle light dinner? Harus dengan pacar atau suami? Atau bisa dengan sahabat dan keluarga? Romantis itu……bisa ketawa-ketawa dengan obrolan panjang-lebar yang ngalor-ngidul sambil duduk-duduk santai, memandang alam yang tak pernah habis dinikmati bersama dengan orang yang kita sayangi, entah itu keluarga, sahabat, pacar atau suami. Gak perlu tempat mewah dan mahal. Cukup bisa bersama dengan mereka, sudah lebih dari cukup. 🙂

Secukupnya

Bersyukur atas segala yang sudah kita lalui sampai sejauh ini dan menerima dengan hati yang senang semua kondisi yang kita miliki saat ini adalah definisi CUKUP menurut saya. 🙂

Tidak perlu barang2 berkelas dan mahal untuk membuat kita berkata CUKUP. Tidak perlu jalan-jalan ke luar negeri dengan biaya mahal untuk berkata CUKUP. Yang diperlukan hanyalah rasa syukur dan menerima semua dengan ikhlas. Karena CUKUP tidak selalu identik dengan materi dan sifatnya subyektif. CUKUP untukku belum tentu CUKUP untukmu. 🙂

keep silent

Ketika motivasi hilang entah ke mana

dan diri hanya termenung berteman sepi

ke manakah aku harus mencari gigih yang aku butuhkan?

cukupkah dengan berdiam diri dan berharap dia kembali?

adakah teman sejati yang datang menemani?

Just say it!

Kita tidak akan merasa kehilangan kalau kita tidak pernah memiliki…. 🙂

Kangen

Kangen sama semua orang yang pantas dikangenin 😀

Kemarin pas liburan sempet ke Bogor, ceritanya nyobain naik commuter line. he…he agak2 katro memang,karena setelah sekian lama KRL dioperasikan sebagai commuter line tapi baru kali ini aku nyobain naik kereta listrik itu lagi. Di Bogor cuma sempet makan di pia apple pie, dan abis itu pulang. Museum yang tadinya mau dikunjungi masih tutup, dan kebun raya bogor tampak main stream sekali untuk dikunjungi. 😀

Untuk menuju pia apple pie, harus melewati tempat pertama kali kencan dengan si doi. he…he nostalgila! 😀 Walaupun resto itu sudah berganti nama (dan mungkin juga sudah berganti pemilik), tapi aku gak akan lupa lah, itu tempat pertama kali kencan pertama setelah jadian. 🙂 Kangen sih sama masa-masa itu. Masa-masa di mana hidup itu cuma sekolah sama pacaran. Yah…walaupun cuma bertahan 3 bulan, tapi ternyata jalan lagi di tempat itu masih membawa kenangan tersendiri ya… 🙂

Hei, kamu… Sekarang apa kabarnya ya? 🙂

-kalo sekarang cuma pengen ketemu sama lawyer wanna be yang bermata biru dengan jaket biru dongker bernama mike ross- 😀

just drop some words here

Baru keinget lagi kalo “kehilangan” sahabat itu ga enak. Saya merasa kehilangan, tapi dia mungkin gak merasakan hal yang sama. Sedih ya kalo ternyata pertemanan yang pernah dirasakan dulu ternyata gak tulus. Harusnya, sahabat itu ada ketika kita susah dan senang. Tapi sekarang? Ah sudahlah…..anggap saja semua angin lalu. Cerita lama yang tak perlu dibuka kembali kan? Hanya ingin bertanya, yang tak perlu kau jawab juga. Kenapa dia tega melakukan ini? Apa bedanya aku dengan teman2nya dia yang lain? Dan baru kali ini saya tahu bahwa ada istilah mantan sahabat….