aaaarrrrrgggghhhhh……….

Aarrrgghhh……jangan dong….please……hentikan semua rasa ini

Aku tahu gak ada yg bisa melarang rasa ini

Tapi buat apa aku rasain, kalo cuman bikin gak enak

 

Bilang bahwa aku salah dengan semua imajinasi ini

Karena harusnya aku gak boleh terus-terusan hidup dalam alam mimpi ini

Kenyataan sudah berjalan sekian lama, tapi kenapa aku masih terus-terusan menyangkal?

 

Mau menghindari? Gak akan bisa

Sang pencipta sudah mengatur semua

Termasuk untuk urusan yang satu ini

Aku tidak akan bisa melawan takdir yang memang sudah menjadi bagianku

 

Aaaarrrggggghhhh………..aku yakin ini semua cuman aku sendiri yang merasakan kan?

 

 

Cita-cita kami

menjulang tinggi ke atas awan

Foto ini diambil ketika kami (aku dan teman-teman satu rombongan di FK) jalan-jalan ke Bandung. Ini foto pepohonan di daerah hutan Juanda. Yang ambil foto salah seorang teman. Hm…..terlihat indah bukan?? Terlihat pepohonan ini menjulang begitu tingginya. Seperti tak teraih oleh tangan kami yang panjangnya tidaklah sampe 2 meter. Bagus banget ya fotonya??
Setelah setahun lulus, dan lihat-lihat foto-foto ini lagi, jadi kembali berpikir. Pohon-pohon ini bagaikan cita-cita kami yang memang kami gantungkan setinggi langit. Saling berkejaran, berusaha mencapai titik yang tertinggi. Berbagai usaha dilakukan, berbagai upaya dijalankan, dan hasilnya?? Hanya ALLAH yang tahu. Berusaha dan berdoa, cuman itu kuncinya. Teman-teman, jadi sudah sampai sejauh mana kita mencapai cita-cita yang dulu kita torehkan?

puas

Udah puas rasanya setelah tahu semua itu
Udah gak penasaran lagi
Dan harusnya….udah bisa ikhlas dong?
Masih mengharapkan sesuatu yang gak mungkin, juga gak berguna kan?
Buat apa lagi sih?
Berjuang sih boleh aja, usaha yang keras sangat dihargai
Tapi kalo itu cuman membuat susah diri sendiri, mendingan dipikir-pikir lagi deh

Puas….
karena akhirnya aku menyadari kalo dia juga ngerasain hal yang sama kayak aku
sama-sama sedih, walau tak tampak
sama-sama berharap, walau tahu udah sulit diwujudkan
sama-sama sakit lah ya…..walau untuk orang yang berbeda

Semua orang udah bilang “Enggak”
Tapi aku?? Mau bilang apa??

Tawar

Kayak makan roti ini gak digulain

Biarkan aku menikmati semua ini
Karena memang Tuhan sudah memberikan semua ini padaku
Walau kadang bosan melanda, tapi bukan alasan kan untuk menyerah
Aku tidak boleh putus asa, sampai masa ini bisa lewat

Sakit….sedih…..kesel…..apa itu yang aku rasain?
Atau malah euforia…..senang berlebihan….apa yang ini rasanya?

Yang ada cuman tawar kayak rasa roti…..
gak sakit walau tersayat-sayat….
cuman kadang ada titik air di sudut mata ini….ah, gak tahu tuh dari mana
Mungkin si titik air hanya singgah sebentar di sana…..

Kangen

Kangen…..
Cuman itu rasanya yang bisa aku bilang
Gak ada kata-kata lain yang bisa menggambarkan
Tapi…..biar deh tak usah tersampaikan
Karena toh gak ada gunanya juga kan?